Amman, SPNA – Lembaga PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) meresmikan program pendidikan via internet.
Dilansir situs resmi UNRWA, (01/04), program tersebut menyasar 169 siswa demi memenuhi kebutuhan pendidikan pasca penutupan sekolah akibat pandemi corona.
"Pendidikan tak mungkin berhenti dan tak boleh ditunda, masa depan pengungsi Palestina adalah prioritas utama," terang Direktur Bidang Operasional UNRWA Muhammad Adar.
Demi menyukeskan program ini, UNRWA mengerahkan seluruh tenaga kerja dan personel pendidikan di Yordania serta melakukan workshop untuk para guru,
Sejak diresmikan tahun 1950, UNRWA telah memberikan layanan pendidikan bagi 2,5 juta siswa Palestina.
Hari ini UNRWA juga melayani 533,000 pengungsi di 709 sekolah di seluruh timur tengah.
(T.RS/S:UNRWA)